KABISAT Indonesia

Disaster Management And Community Development

Posts Tagged ‘sumbar’

Pasca Banjir Bandang Pasaman, Petani Butuh Cetak Sawah Baru

Posted by kabisat pada 29 Februari 2012

PASAMAN, RIMANEWS – Koordinator Relawan Program Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jajang Fadli mengatakan diperlukan waktu 2 s/d 3 tahun untuk mengembalikan kesuburan 100 ha lahan sawah yang rusak akibat terjangan banjir bandang di melanda Nagari Simpang Kecamatan Simpati Kabupaten Pasaman Rabu (22/2). Untuk itu agar ketahanan pangan masyarakat tidak terganggu, maka masyarakat berharap kepada pemerintah untuk memberikan dukungan, kalau perlu melakukan pencetakan sawah baru.

Ditambahkan Jajang Fadli yang juga Pengurus Yayasan Kabisat, keberadaan sawah ini sangat vital bagi masyarakat di Nagari Simpang karena merupakan sumber pangan pokok. “Saat ini ACT dan Kabisat menfasilitasi masyarakat untuk segera bangkit dengan menggerakkan modal sosial yang ada di masyarakat. Salah satu bentuknya adalah dengan melakukan gotong royong melakukan pembersihan terhadap lahan-lahan yang kena banjir. Alhamdulillah hal ini mampu memberikan kekompakan pada masyarakat”, tambah Jajang

Baca entri selengkapnya »

Posted in Capacity Building, Disaster, Donasi, Empati | Dengan kaitkata: , , , , | Leave a Comment »

JAJANG FADLI : Galodo Pasaman, Sektor Pangan Bisa Terganggu

Posted by kabisat pada 24 Februari 2012

Jumat, 24/02/2012 07:42 WIB padangmedia.com – PASAMAN – Relawan Kabisat Response Unit (KRU) Jajang Fadli mengatakan akibat banjir bandang yang melanda Nagari Simpang Kecamatan Simpati Kabupaten Pasaman Rabu (22/2) sekitar 100 ha sawah rusak.

Dampaknya ke depan adalah ketersediaan pangan masyarakat tentu akan terganggu. Untuk itu, pemulihan areal persawahan ini perlu mendapat perhatian dari pemerintah. Karena hal ini menyangkut kebutuhan pokok yakni pangan.

Ditambahkan Jajang, banjir bandang juga mengakibatkan 60 rumah rusak ringan, 50 rusak berat dan 13 rumah hanyut, 2 mushala hanyut sawah 100 hektar rusak. Banjir bandang terjadi di 11 kampuang antara lain: kp banca kuai, kp sari bulan, pasar simpang, taluak, balai, kp melayu, kp jambak, kp koto, kp tanjung dan kp batang paku.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kecamatan Simpati memiliki luas 69,56 Km persegi atau 1.76 persen dari total luas Pasaman. Sedangkan jumlah penduduk pada 2010, totalnya sebanyak 10.634 jiwa atau 0.89 persen dari total penduduk Pasaman. Di Alahanmati sebanyak 3.998 jiwa dan di Simpang 6.636 jiwa. Kecamatan ini berjarak antara 22 sampai 32 kilometer dari ibukota kabupaten.

Di Nagari Alahan Mati terdapat jorong Bukit Malintang, Pinang Batupang, Guguak Salareh Aia dan Pasar Alahan Mati. Sedangkan di Nagari Simpang, terdapat jorong Simpang Hilir, Sawah Laweh, Tigo Kampung, Simpang Tigo dan Mudik Simpang. Di kedua nagari itu terdapat sawah seluas 6.956 hektare dan sebanyak 18 sungai. Memiliki 13 masjid, 15 mushalla dan 49 langgar. (rel)

Sumber: http://padangmedia.com/index.php?mod=berita&id=72470

Posted in Disaster | Dengan kaitkata: , , | Leave a Comment »