KABISAT Indonesia

Disaster Management And Community Development

Posts Tagged ‘Kabisat Response Unit’

Pasca Banjir Bandang Pasaman, Petani Butuh Cetak Sawah Baru

Posted by kabisat pada 29 Februari 2012

PASAMAN, RIMANEWS – Koordinator Relawan Program Aksi Cepat Tanggap (ACT) Jajang Fadli mengatakan diperlukan waktu 2 s/d 3 tahun untuk mengembalikan kesuburan 100 ha lahan sawah yang rusak akibat terjangan banjir bandang di melanda Nagari Simpang Kecamatan Simpati Kabupaten Pasaman Rabu (22/2). Untuk itu agar ketahanan pangan masyarakat tidak terganggu, maka masyarakat berharap kepada pemerintah untuk memberikan dukungan, kalau perlu melakukan pencetakan sawah baru.

Ditambahkan Jajang Fadli yang juga Pengurus Yayasan Kabisat, keberadaan sawah ini sangat vital bagi masyarakat di Nagari Simpang karena merupakan sumber pangan pokok. “Saat ini ACT dan Kabisat menfasilitasi masyarakat untuk segera bangkit dengan menggerakkan modal sosial yang ada di masyarakat. Salah satu bentuknya adalah dengan melakukan gotong royong melakukan pembersihan terhadap lahan-lahan yang kena banjir. Alhamdulillah hal ini mampu memberikan kekompakan pada masyarakat”, tambah Jajang

Baca entri selengkapnya »

Posted in Capacity Building, Disaster, Donasi, Empati | Dengan kaitkata: , , , , | Leave a Comment »

Banjir Bandang Mandailing Natal, Kabisat Response Unit Kirim Relawan

Posted by kabisat pada 18 September 2009

Kabisat Indonesia (18/09/2009). Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Muara Batang Gadis Mandailing Natal (Madina), Selasa (15/9) telah mengakibatkan sungai Batang Gadis dan Lubuk Kapundung meluap dan terjadi banjir bandang. Baca entri selengkapnya »

Posted in Disaster | Dengan kaitkata: , , , | Leave a Comment »

Pasca Galodo Nagari Malalak Agama Sumbar, KABISAT Indonesia Terjunkan Relawan

Posted by kabisat pada 12 Desember 2008

LAPORAN ASESMENT CEPAT BENCANA GALODO NAGARI MALALAK TIMUR
KECAMATAN MALALAK KABUPATEN AGAM
(Kamis, November 2008)
Oleh: Tim Kabisat Indonesia

Kronologis Bencana

Tanah longsor yang menyebabkan tersumbatnya arus air sungai di Nagari Malalak Timur telah menyebabkan banjir besar yang mengandung bebatuan dan pasir sehingga menimbulkan “Galodo” dan menghantam pemukiman penduduk pada hari Jumat 7 November 2008 di tiga Jorong (Pemerintahan setingkat RW) di Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. Tiga Jorong yang terkena dampak galodo ini adalah Jorong Saskan, Jorong Subarang Pakan, dan Jorong Linto Badak. Peristiwa tersebut terjadi diluar dugaan masyarakat setempat, karena tidak ada hujan yang terjadi sebelumnya dan air sungai masih mengalir seperti biasa. Akan tetapi beberapa orang warga pernah mendengar bunyi desiran di siang hari sekitar pukul 15.00 WIB, namun bunyi tersebut tidak menjadi acuan masyarakat yang mendengar karena masih sibuk dengan aktifitas kerjanya masing-masing. Baca entri selengkapnya »

Posted in Disaster | Dengan kaitkata: , , , , , , | Leave a Comment »